.png) |
| Sumber foto : Id.depositphotos.com |
Cara menanam biji rambutan supaya cepat berbuah, sebenarnya tidak akan sesulit yang Anda bayangkan saat ini. Disamping itu, Anda juga tidak harus menyiapkan area tana cukup luas untuk penanamannya. Menanam rambutan sendiri memang bisa memberikan keuntungan, terutama jika Anda adalah penggemar buah ini.
Rambutan sendiri memang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak dan manis. Mengkonsumsi buah rambutan ini juga akan mendatangkan banyak sekali manfaat seperti melancarkan sistem pencernaan, menurunkan risiko diabetes, dan juga menurunkan berat badan. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang ingin menanam buah ini sendiri. Lalu, seperti apa proses menanamnya?
Baca Juga : Panduan Cara Menanam Durian dari Biji sampai Panen Berlimpah
Cara Menanam Biji Rambutan
Untuk bisa menanam rambutan, maka Anda bisa menggunakan bagian bijinya. Berikut adalah panduan cara menanam biji rambutan dari Web.agroloka.com:
1. Mempersiapkan Lahan Tanam
.jpg) |
| Sumber foto : Gardendesign.com |
Pastinya lahan yang diperlukan adalah lahan yang subur serta mempunyai kondisi tanah yang lebih gembur dan mempunyai sirkulasi udara yang bisa berjalan dengan baik dalam tanah. Cara mempersiapkannya adalah membersihkan tanahnya terlebih dahulu agar terbebas dari hama dan gulma yang mengganggu.
Jika sudah, bajak tanah tersebut dengan mencangkul tanahnya sampai gembur. Apabila kondisi tanah di kebun sedikit liat maka Anda bisa berikan humus dulu. Apabila telah selesai, biarkan lahan tersebut selama beberapa saat supaya nutrisi di dalam tanah bisa lebih maksimal.
Baca Juga : Jual Bibit Tanaman jambu Kristal Harga Murah
2. Membuat Lubang Tanam
Jika lahannya sudah disiapkan maka Anda bisa lakukan proses pembuatan lubang tanamnya. Lubang tersebut dibuat dalam waktu 4 pekan sebelum bibit buah rambutan ditanam. Untuk ukuran lubangnya kira-kira 1 x 1 x 0,5 m. Cara pembuatan lubangnya sangat mudah, pertama Anda bisa ukur dulu tanahnya dengan meteran. Apabila sudah selesai, mulailah menggali lubang dengan kedalaman 0,5 m.
3. Mempersiapkan Benih
.jpg) |
| Sumber foto : Pinterest.com |
Cara web.agroloka.com elanjutnya adalah mempersiapkan benih yang ingin ditanam. Pertama, rendam dulu bijinya ke dalam air yang telah dicampur dengan HCl 25% menggunakan perbandingan 1:2. Anda juga bisa gunakan campuran larutan asam sulfat. Lalu waktu perendaman 15 menit dan bijinya bisa dicuci dulu hingga bersih lalu tunggu mengering agar tidak dihinggapi jamur.
Kemudian lakukanlah penyemaian benih ke dalam tanah yang telah gembur dan apabila sudah kurang dari 1 bulan buah rambutan biasanya bisa mengeluarkan daun mulai 2-4 helai. Jika penyampaiannya berhasil, pindahkanlah bibitnya di tempat penanaman.
Baca Juga : Jual Bibit Tanaman Seledri
4. Proses Penanaman hingga Panen
.jpg) |
| Sumber foto : Flickr.com |
Usahakan agar tingkat kedalaman lubangnya tidak terlalu dangkal maupun dalam. Setelah itu, Anda juga bisa membuat alat yang bisa melindungi bibit tanaman buah rambutan menggunakan bambu yang dibuat dengan posisi tinggi di bagian timur. Lalu posisikan membujur tepat di bagian sebelah utara agar intensitas cahayanya di pagi hari lebih banyak ketimbang sore hari.
Sedangkan bagian pelindung atapnya bisa menggunakan daun tebu atau daun kelapa. Apabila sudah selesai, amak bisa melepas bibitnya dari tempat penyemaian lalu letakkan di lahan taman. Nah, pada proses ini Anda bisa tambahkan beberapa pupuk kandang dan pupuk hijau. Untuk pemindahan bibitnya lebih baik Anda lakukan di awal musim penghujan.
Baca Juga : Jual Bibit Terong Ungu Terong Hijau Siap Tanam
Setelah ditanam, maka tinggal lakukan perawatan rambutan saja secara rutin. Seperti menyiramnya secara rutin dan menjaganya dari hama tanaman. Baru setelah itu tunggu hingga rambutan berbuah dan siap untuk dipanen.
Jadi itulah beberapa informasi mengenai cara menanam biji rambutan dari Web.agroloka.com yang bisa Anda lakukan. Bagi Anda yang masih pemula pastinya sangat cocok sekali untuk menerapkan panduan di atas ini. Pastikan untuk mengikuti semua langkah di atas agar dihasilkan pohon rambutan yang berbuah lebat.
